JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meminta stasiun televisi mampu menjaga kualitas konten acara yang ditayangkan ke publik karena konten yang disajikan dapat mempengaruhi tingkah laku masyarakat.
Kalla mengatakan, hal ini perlu diperhatikan karena industri pertelevisian merupakan industri yang paling cepat berkembang.
“Bahwa kita butuh hiburan, pendidikan, informasi, tentu informasi yang baik dan yang sangat penting,” ujar Kalla saat membuka Indonesia Broadcasting Expo di Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Selama ini, lanjut Kalla, tidak sedikit televisi yang menayangkan tayangan yang kurang edukatif.
Kalla mengingatkan bahwa televisi menggunakan saluran frekuensi nasional. Artinya, seluruh tayangan itu dapat disaksikan oleh masyarakat.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menyadari, industri televisi sangat bergantung pada rating untuk setiap program yang ditayangkan. Namun, ada kewajiban yang dibebankan kepada industri itu untuk menyajikan tayangan positif. Kewajiban itu harus dipenuhi apabila mereka ingin memperpanjang izin siar mereka.
“Tentu TV perlu memperhatikan rating, tapi rating itu juga mempunyai batasan manfaat. Jangan dangdut sore sampai malam dangdut aja,” ujarnya.
Penulis : Dani Prabowo
Editor : Caroline Damanik