Wawan Membunuh Suami Saya 3 Kali...

Bagikan ke Twitter
PRABUMULIH, KOMPAS.com — Reni Anggraini, istri Pelda Aceng, anggota TNI yang dibunuh dan dimutilasi di Dusun Teluk Jaya, Kecamatan Gelumbang, Muara Enim, Sumatera Selatan, sangat geram dengan pelaku. 


Dia pun mengeluarkan kekesalannya terhadap pelaku saat berbincang-bincang dengan Kompas.com.

“Suami saya dibunuh tiga kali oleh Wawan,” kata Reny Anggraini, di rumahnya di Jalan Jenderal Sudirman, Prabumulih, Selasa (25/10/2016).

“Jika memang ingin membunuh, ya bunuh saja, tidak usah dimutilasi dan dibakar. Dengan dimutilasi dan dibakar, sama saja suami saya dibunuh tiga kali,” tambahnya.

Reny mengatakan, maksud dengan dibunuh tiga kali itu adalah tanpa dimutilasi dan dibakar, suaminya sudah tewas.

“Ketika dibunuh, Pak Aceng sudah tewas, lalu masih dimutilasi yang artinya dibunuh lagi untuk kedua kali, terakhir dibakar yang artinya dibunuh lagi untuk ketiga kali,” katanya.

Dia mengatakan, sebelum pembunuhan suaminya oleh Wawan dkk terbongkar, dia sempat mencari suaminya ke rumah pelaku di Dusun Teluk Jaya, Kecamatan Gelumbang. Namun, dia tidak berani mendekat ke rumah pelaku karena tertutup rapat.

Akhirnya karena sudah hampir satu minggu suaminya tidak kunjung pulang, Reny melapor ke Polsek Gelumbang setelah sebelumnya melapor ke Polres Prabumulih dan ke kesatuan suaminya di Kesdam 2 Sriwijaya.

“Dari sanalah akhirnya terbongkar hilangnya suami saya yang dibunuh dan dimutilasi oleh Wawan dibantu keluarganya,” katanya.

Reny berharap pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya.

Subscribe to receive free email updates: