JAKARTA - Kampanye pertama pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno dilangsungkan di Jl. Kartini IX, Rt 007/09, Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Kampanye pertama ini dilangsungkan pada Senin (31/10) oleh salah satu tim relawan yaitu Laskar Garuda Bersatu atau LADATU yang diketuai oleh Rini, dengan agenda kampanye sosialisasi kepada warga Sawah besar khususnya kelurahan Kartini.
Meski ini menjadi kampanye pertama, namun calon wakil gubernur DKI Jakarta ini datang hanya dengan tim pemenangan dan pengawal tanpa dampingan Calon gubernur Aneis Baswedan.
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, membeli sebuah celana dalam di pasar malam, saat mengunjungi Jalan Lempuk, di RW 13 Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Sandiaga membeli celana dalam bertuliskan FC Barcelona. Senin (31/10/2016). [Kompas.com].
Meski demikian, antusias warga di gang kecil yang hanya seukuran 1,5 meter itu tidak surut, melainkan sorak sorai yell-yell dinyanyikan saat menyambut kedatangan Sandiaga Uno.
Sandiaga uno sendiri terlihat menikmati antusias warga yang menyuarakan namanya, meneriaki kalimat-kalimat positif tanda dukungan akan pasangan calon dengan nomor urut 3 ini.
Terlihat jelas Sandiaga Uno mengucapkan terimakasih berkali-kali sambil sesekali membungkukan badan dan melambaikan tangannya kearah warga.
Saat diberi kesempatan menyampaikan program pasangan calon gubernur ini, pria yang sering disapa sandiuno ini berinisiatif naik ke tembok kecil di Mushola Jami Al-Ikhlas.
"Ini saya naik kesini aja kali ya, biar lebih enak kedengeran dan keliatan oleh semuanya," tutur Sandiuno, diikuti oleh sorakan meriah dari warga.
alon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi warga Jalan Kartini IX RT 03 RW 03, Kelurahan Kartini, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Senin (31/10/2016).
Menurut pria yang akrab juga disapa Bang Sandi ini, program pasangan calon nomer urut 3 diantaranya membuka lahan pekerjaan bagi masyarakat miskin, merevisi harga bahan sembako agar lebih terjangkau, membenahi daerah-daerah kumuh di Jakarta dengan catatan komunikasi yang baik, dan juga peningkatan KJP dan BPJS bagi warga DKI Jakarta.
"Selain itu yang utama, kita juga mau memberdayakan anak muda di Jakarta, biar gak nganggur dan berebut lahan kerja, kelak kita mau bantu anak muda untuk buka usaha dari daur ulang sampah. Jadi nanti petugas kebersihan jalan bisa punya usaha sendiri juga," terang Sandiuno mengenai lahan pekerjaan.