Analisadaily (Medan) - Dalam aksi yang dilakukan oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Sumatera Utara, sempat terjadi bentrokan antara mahasiswa dengan petugas kepolisian pada Kamis (20/10).
Bentrokan berawal dari dilarangnya mahasiswa membakar ban oleh petugas kepolisian tepat di persimpangan TVRI Sumut yang membuat puluhan mahasiswa tersebut tidak terima.
"Kami menyuarakan aspirasi kami, kenapa diambil bannya," ucap mahasiswa yang tidak terima saat peralatan demo mereka diamankan polisi.
Tidak lama berselang para pengunjuk rasa pun sempat terkendali. Namun, ketika aksi mereka tersebut dihalangi pagar oleh polwan, keributan kembali terjadi dengan aksi dorong-dorongan antara mahasiswa dengan polwan.
Aksi tersebut kemudian dapat diredam setelah puluhan petugas Sabhara mengamankan para pengunjuk rasa yang melakukan aksi dorong-dorongan dengan polwan tersebut.
Sementar, Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliwu mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengamanan secara preventif.
"Sempat terjadi aksi dorong-dorongan. Tapi sudah bisa kita redam dan saat ini situasi sudah aman dan terkendali," ucapnya kepada wartawan.