JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto turut berkomentar soal rencana politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul mundur sebagai anggota DPR.
Sebagai sahabat, kata Setya, ia berharap Ruhut bisa tetap berkarier di Partai Demokrat dan proses mundurnya dari DPR berjalan dengan sebaik-baiknya.
"Kalau Pak Ruhut mengundurkan diri, itu hak partai. Atau sanksi, itu juga hak partai. Tapi tentu (keputusan) seorang Ruhut perlu dipertimbangkan secara baik," tutur Setya Novanto, Minggu (23/10/2016).
Ruhut sejak lama telah memutuskan untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Setelah Ahok memutuskan untuk mencalonkan diri kembali dan menggandeng Djarot, Ruhut bahkan ditetapkan sebagai juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot.
Hal tersebut bertentangan dengan keputusan Partai Demokrat yang mengusung Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.
Sedangkan Golkar merupakan satu dari empat partai yang mengusung Ahok-Djarot.
Dengan alasan fokus memenangkan Ahok-Djarot, Ruhut memutuskan mundur sebagai anggota DPR pada masa reses mendatang.
Setya memastikan, meski Ruhut mundur dari DPR hubungan antara Golkar dan Partai Demokrat tetap baik