Beritateratas.com - Meski sempat mendapatkan penolakan dari beberapa warga saat melakukan kunjungan politik di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat tetap melakukan aksinya di tempat tersebut.
Saat sedang mencatat beberapa keluhan warga, sejumlah orang datang melakukan aksi penolakan. Bukannya menghindar, Djarot malah mendatangi sekelompk warga tersebut dan mengajak berdialog pimpinan demo.
"Situ sama saja sama Ahok kan satu grup,"ujar pimpinan demo
"Ya trus maunya?" tanya djarot.
"Saya maunya menolak Ahok karena satu grup sama pak Djarot,"lanjut pimpinan demo.
"Pak, ini pak kami dilindungi undang - undang. Kemanapun saya boleh. Kalau Bapak menolak karena seperti itu bapak bisa kami laporkan ke Bawaslu. Masuk pidana pak. Tidak boleh pak. Kalau Bapak tidak setuju, gak apa-apa. Kalau Bapak tidak setuju nanti tanggal 15 gak usah dipilih pak. Gitu aja pak,"tegas Djarot.
Pimpinan demo rupanya tak bisa menjawab lagi lalu pergi berlalu.
Djarot mengatakan penolakan warga kampung Bugis, Kembangan Selatan, Jakarta Barat itu hanya karena warga terbawa suasana dan tak memahami persoalan yang terjadi.
“Ada sekelompok warga yang intinya menolak kedatangan saya, tapi mereka saya ajak ketemu dan mereka beralasan penistaan agama,” ujar cawagub petahana ini, Rabu (9/11/2016).
Meski sempat mendapat penolakan dari beberapa massa, kunjungan calon nomor urut dua ini akhirnya diterima oleh masyarakat sekitar.
Bahkan warga cukup antusias dan meminta bersalaman atau berfoto bersama pendamping Ahok untuk maju dikursi DKI 1.
“Pak Djarot selamat datang pak. Tetap semangat ya pak,” kata salah satu warga yang menghadiri kunjungan politik Djarot tersebut.
Dia pun meminta kepada timsesnya untuk melaporkan siapa saja yang menggerakan orang untuk melakukan penolakan terhadap dirinya dan Ahok. Hal itu dikarenakan sudah menjadi delik pidana.
"Kita lihat saja nanti. Kita ingin menciptakan Pilkada damai. Kita sudah sepakati deklarasi pilkada damai. Semua calon sudah tanda tangan pilkada damai. Marilah kita ciptakan betul pilkada damai itu dalam bentuk konkret," pungkasnya