PDIP: Rakyat Hakim Tertinggi Tentukan Pasangan Kepala Daerahnya

Bagikan ke Twitter

Liputan6.com, Jakarta - PDIP menginstruksikan seluruh anggota dan kader partai untuk tenang, disiplin, dan selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara menghadapi status tersangka calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"PDIP tetap memberikan dukungan pada pasangan Ahok-Djarot. Jadikan ini semua sebagai pelajaran terbaik bahwa partai dan seluruh jajarannya harus bersikap rendah hati terhadap rakyat. Apa yang terjadi tidak menyurutkan langkah partai untuk terus berjuang bagi DKI yang lebih baik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Hasto meminta seluruh anggota dan kader partai, terus menerus membangun tali silaturahmi, mewujudkan partai sebagai jembatan persaudaraan, dan dialog dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya.

"Pertegas komitmen PDIP bahwa cara memenangkan pilkada adalah dengan merebut hati rakyat. Partai melarang cara-cara memenangkan pemilu yang bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi. PDI Perjuangan menempatkan rakyat sebagai hakim tertinggi untuk menentukan pasangan kepala daerahnya yang terbaik," imbau dia.

Hasto juga mengingatkan agar seluruh kader dan jajaran partai terus konsolidasi.

"Rapatkan barisan, perkuat koordinasi dan komunikasi. PDI Perjuangan selalu berjuang bagi tegaknya Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kebhinekaan Indonesia. Kader PDIP harus menciptakan suasana yang kondusif sesuai dengan harapan setiap warga bangsa yang merindukan ketentraman dan keharmonian," papar Hasto.

Untuk itu, Hasto meminta kantor partai harus difungsikan sebagai rumah rakyat dan setiap saat siap menerima perintah harian dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.‎





Subscribe to receive free email updates: