Liputan6.com, Jakarta - Tim pemenangan calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menganggap status tersangka yang disandang Ahok bukan musibah, melainkan berkah bagi timnya. Hal itu disampaikan juru bicara tim kampanye I Gusti Putu Artha di depan ratusan pendukung Ahok di Rumah Lembang.
Menurut Putu, alasan Ahok tidak mengajukan praperadilan agar Ahok bisa menjelaskan duduk perkara di persidangan secara terbuka. "Tersangka bukan musibah, tapi berkah," ujar Putu di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2016).
Dengan sidang terbuka, kata Putu, maka hal itu sama saja kampanye gratis bagi Ahok di seluruh media massa. Di sana Ahok dapat menjelaskan apa saja yang sudah dia lakukan bagi warga Islam Jakarta.
"Ahok punya panggung besar (di sidang) apa yang dia lakukan selama ini pada umat Islam. Dia tinggal ngomong pada majelis hakim, yang mulia, mana mungkin saya meniatakan Islam, saya bangun masjid, naikkan umroh marbot. Ini kampanye gratis yang akan balikkan kemenangan kita," ujar dia.
Putu pun meminta para pendukung yang datang di Rumah Lembang tidak hanya senang-senang bertemu Ahok. Pendukung diminta ikut membalikkan isu bahwa Ahok bukan penista agama.
Caranya dengan menyebarluaskan lewat medsos 21 hal yang telah dilakukan Ahok untuk umat Islam.
"Ahok dikata menistakan agama, balikkan isu ini. Bapak ibu punya Facebook dan medsos lain, buka kata kita, share artikel 21 item yang sudah dilakukan Ahok untuk umat Islam," ujarnya.
Dengan begitu, kata Putu, relawan dan pendukung di Rumah Lembang bisa lebih bermanfaat bagi Ahok.
"Tugas kita berat, jangan euforia saja. Jadi forum Rumah Lembang ini punya amanat, karena kalau seperti ini tak ada manfaat untuk perlipatan suara," Putu menandaskan.