Liputan6.com, Jakarta - Penetapan tersangka calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak membuat empat partai pendukung yakni PDIP, Hanura, Nasdem dan Golkar menarik dukungan.
Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot dari Partai Hanura, Miryam S Haryanimemastikan partainya akan terus mendukung pasangan tersebut di Pilkada DKI Jakarta.
"Partai Hanura tak sejengkal pun mundur dalam mendukung Bapak Basuki Tjahaja Purnama," ujar Miryam di Markas Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (16/11/2016).
Anggota Komisi V DPR ini melanjutkan, Hanura akan tetap menghormati proses hukum terkait kasus penistaan agama. Ia pun percaya kader Partai Hanura tetap percaya terhadap pasangan petahana tersebut.
"Hanura mengapresiasi langkah hukum yang sedang berjalan dan menghormati apa yang menjadi tugas kepolisian, untuk membuat semua menghormati," ujar dia.
Ketua DPP Partai Hanura ini pun mengimbau seluruh kadernya di Jakarta agar tetap solid dan optimistis memenangkan pasangan Ahok-Djarot.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya Hanura tetap solid," pungkas Miryam.