Kampanye Ahok Diadang, Ini Tanggapan Prabowo Subianto

Bagikan ke Twitter

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara mengenai penolakan dan pengadangan kampanye calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

"Kita mengetahui bangsa kita ini majemuk. Sebagian besar rakyat kita, katakanlah masih butuh pendidikan dan kesempatan lebih baik. Jadi ini kenyataan yang tidak bisa kita hindari," kata Prabowo di Istana Merdeka, Kamis (17/11/2016).


Prabowo mengatakan, setiap tokoh harus menjaga kesejukan. Tutur katanya juga harus mengandung ketenangan.

"Supaya rakyat kita tidak emosional. Bangsa kita cukup emosional terbawa perasaan. Sakit hati, sudah sakit hati lama sembuhnya," Prabowo menandaskan.

Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dihalangi saat kampanye di sejumlah daerah. Antara lain Rawabelong, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 2 November 2016. Sekitar 30 orang mengadang Ahok di dekat Pasar Kaget, Jalan Sulaiman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Massa yang berkumpul tersebut sudah menanti kedatangan Ahok yang terlebih dulu berkunjung ke Pasar Bunga, Kebon Jeruk. Mereka membawa poster yang berisi cacian yang ditujukan kepada Ahok. Teriakan caci maki juga dilontarkan massa. Karena kondisi yang memanas, Ahok dievakuasi dengan angkot

Sementara di Kedoya, Jakarta Barat, sekelompok orang berunjuk rasa menolak kedatangan Ahok, 10 November 2016. Terakhir, 15 November, Ahok juga diadang sekelompok orang di Ciracas.

Di Pondok Pinang, penolakan sekelompok orang juga dilakukan terhadap Djarot pada 6 November. Spanduk-spanduk penolakan terbentang di beberapa titik di lokasi yang akan dikunjungi Djarot. Penolakan di hari yang sama juga dilakukan warga di Kebayoran Lama.





Subscribe to receive free email updates: