TRIBUN-MEDAN. – Namira Rizky Lubis, anak kandung korban pembunuhan dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Nurain Lubis, mengutarakan kekesalannya terhadap pembunuh ibunya, Roymardo Sah.
Ditemui usai sidang, perempuan berjilbab merah ini mengatakan, tak terima orangtua yang telah membesarkannya sedari kecil, harus berujung tragis di akhir hidupnya. Ia mengaku, tak segan-segan berniat menghabisi Roymardo Sah.
“Perasaan saya kesal, saya marah. Pingin saya habisi dia (Roymardo Sah). Anak mana yang gak kesal ibunya dibunuh secara tak manusiawi seperti itu,” tuturnya kepada www.tribun-medan.com, Kamis (3/11/2016).
Padahal, dikatakannya, sebelum ibunya hendak berangkat ke UMSU, dirinya tak terpikir jika ada sesuatu pertanda yang kurang baik terhadap ibunya. Saat itu ibunya menumpang becak ke UMSU.
“Padahal hari itu saya yang ngantar mama ke depan komplek, udah gitu mama pamit. Gak terpikir kalau mama jadinya seperti ini. Mama dibunuh seperti itu, kayak binatang. Mama itu sangat peduli sama ankanya, mahasiswanya sampai banyak mahasiswanya yang sukses,” ujarnya.
Dari pantauan www.tribun-medan, saat batalnya persidangan tersebut, Namira Rizky Lubis tampak hendak mengejar Roymardo Sah.
Karena petugas saat itu mengamankannya dari pintu depan ruang sidang dengan sigap, niat tersebut akhirnya tak bisa ia lakukan.
“Kalau saya ke sini mengikuti (persidangan) saja. Kalau hakim tidak bisa datang, saya juga ngerti. Mudah-mudahan minggu depan sidangnya gak batal lagi,” katanya mengakhiri.