Liputan6.com, Jakarta - Massa pengunjuk rasa demo 4 November di depan istana ricuh. Bukannya membubarkan diri, massa yang berupaya bertahan di depan Istana Merdeka melakukan perlawanan. Polisi pun akhirnya membubarkan paksa.
Pantauan Liputan6.com, massa yang berasal dari beberapa organisasi kemahasiswaan menendangi tameng polisi yang bertahan di jalan di depan Istana Kepresidenan. Massa kemudian makin merangsek maju.
Polisi sempat melepaskan tembakan gas air mata, namun bukannya mundur, massa justru tetap bertahan dan melempari batu hingga bambu ke arah polisi.
Lalu, polisi membalas serangan massa dengan memberikan tembakan gas air mata dan water canon. Massa sempat dipukul mundur hingga ke depan gedung RRI di Jalan Medan Merdeka Barat.
Sempat mundur, massa dari arah belakang, justru semakin maju. Batu, botol air hingga bambu pun kembali melayang ke arah polisi.
Sebagian massa ada yang menendang ada juga yang memukul tameng pakai bambu. Pasukan polisi tampak bertahan dan menahan massa.
Hingga kini situasi masih cukup memanas. Polisi dan massa masih bertahan di sekitar istana.