Liputan6.com, Jakarta - Massa dari beberapa elemen mahasiswa terlibat kericuhan usai demo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Pantauan Liputan6.com, karena waktu untuk berunjuk rasa telah selesai, polisi meminta massa dari organisasi mahasiswa untuk membubarkan diri.
Namun demikian, anjuran tersebut justru mendapatkan perlawanan dari para mahasiswa.
Polisi pun akhirnya terpaksa membubarkan paksa massa. Terpantau sebanyak 21 tembakan gas air mata terdengar dari kepolisian yang melakukan penjagaan.
Tak hanya menembakkan gas air mata, polisi juga menembakkan air dari mobil water canon ke arah mahasiswa. "Kami minta untuk bubar," ucap seorang komandan polisi.
Bukannya bubar, massa justru melempari batu ke arah polisi.
Hingga kini, sebagian massa masih bertahan di sekitar lokasi istana. Sementara itu, polisi tetap memperketat pengamanan di depan Istana.