Merdeka.com - Juru bicara Tim pemenangan Ahok- Djarot Ansy Lema menyebut kampanye yang dilakukan pasangan Ahok-Djarot memiliki prinsip Edukatif, Kreatif dan Solutif. Prinsip-prinsip ini diharapkan dapat mencerdaskan masyarakat dalam memilih pemimpinnya.
"Kampanye harus mencerdaskan masyarakat melakukan pendidikan politik," terang Ansy di Gado Gado Boplo Menteng, Jakarta (5/11) usai Acara Prespektif Jakarta 'Kampanye bersih DKI'.
Dalam kesempatan tersebut, Ansy menjelaskan kampanye yang dilakukan harus tetap memegang prinsip edukatif, yaitu mendidik masyarakat dengan melihat rekam jejak kerja Ahok dan Djarot.
Prinsip kampanye kreatif melibatkan masyarakat seperti yang dilakukan dalam penggalangan dana dari masyarakat. Serta prinsip kampanye solutif mendengarkan aspirasi masyarakat dan kemudian mencari solusi yang tepat.
Strategi pemenangan saat ini dilancarkan melalui darat dan udara. Melalui darat kampanye dilancarkan dengan menemui langsung masyarakat dan mencari cara cara solutif untuk mendapat solusi atas keluhan masyarakat.
Sementara melalui udara, Kampanye dilancarkan dengan memanfaatkan media on line. Hal ini dilakukan mengingat peran penting media sosial di keseharian masyarakat. "Serangan udara dan darat merupakan strategi kita, kita selalu menekankan bahwa yang lain berjanji ahok sudah berbuat," Paparnya.
Di kesempatan sama, terkait aksi 4 November, Ansy memilih tidak banyak berkomentar. Ansy mengaku timses tidak terpengaruh dengan hal tersebut.
"Kami menghargai demo tadi malam, karena itu merupakan hak politik warga negara," ujar Ansy.