Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK menyatakan safari Presiden Jokowi ke markas Kopassus, Marinir, dan Brimob Polri untuk menginspeksi prajurit dan mengecek kesiapan menghadapi momen-momen penting, seperti pilkada serentak. Ia menampik konsolidasi Jokowi ke markas TNI-Polri sebagai bentuk kekhawatiran akan adanya demo lanjutan terkait kasus dugaan penistaan gubernur nonaktif DKI Jakarta Ahok.
"Saya kira kekhawatiran tidak ada. Beliau panglima tertinggi, itu menginspeksi pasukan," ujar Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (11/11/2016) seperti dilansir Antara.
Selepas demo 4 November, Jokowi memang terus berkonsolidasi dengan berbagai pihak. Tak terkecuali dengan prajurit TNI dan anggota kepolisian.
Senin lalu, Jokowi mendadak mengumpulkan ribuan prajurit TNI lintas matra di Mabes TNI AD. Kemudian Selasa, Jokowi memberi arahan kepada para perwira TNI dan anggota kepolisian yang ikut mengamankan aksi 4 November di PTIK.
Konsolidasi ini berlanjut dengan menyambangi Mako Kopassus Cijantung. Dan hari ini, Jokowi menyambangi dua pasukan langsung, yaitu Mako Brimob Polri Kelapa Dua dan Markas Korps Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan.
Jokowi mengatakan, safari pasukan ke markas dan satuan-satuan prajurit TNI dan Polri dalam sepekan ini untuk memastikan loyalitas kepada negara.
"Dalam ketatanegaraan kita, saya ingin memastikan semuanya loyal pada negara, setia pada Pancasila, pada UUD, pada Negara Kesatuan Republik Indonesia, pada kebhinekaan kita," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, dengan pertemuan langsung tersebut, dirinya bisa merasakan kesiapan semua prajurit TNI dan Polri dalam menjaga keutuhan NKRI.