tvkornews.com Jakarta: Total donasi untuk Saeni (Eni), 53, pemilik warung tegal di Jalan Cikepuh, Kota Serang, Banten, yang dirazia Satpol PP beberapa waktu lalu, mencapai Rp265 juta lebih. Dwika Putra, pemiliki akun Twitter @dwikaputra yang menggagas penggalangan dana ini resmi menutup donasi pukul 12.00 WIB.
"Harap sebarkan: periode donasi telah berakhir. Harap tidak melakukan transfer ke rekening donasi. Terima kasih," cuit Dwika yang dikutip tvkornews.com Minggu (12/6/2016).
Dwika mengapresiasi respons para donatur. Ia menuturkan tidak ada yang bisa mengira kurang dari 36 jam, donasi untuk Ibu Eni mencapai angka sedemikian besar. Bagi Dwika, donasi ini murni terkait kemanusiaan, bukan politik, agama, atau apapun.
Donasi yang angkanya mencapai Rp265.534.758 itu merupakan akupulasi dari total 2.427 donatur. Dwika menjanjikan akan tetap transparan soal penyerahan donasi kepada yang berhak.
Dwika menggandeng dua lembaga khusus terkait teknis penyaluran dan pertanggungjawaban donasi, yakni, Aksi Cepat Tanggap dan KitaBisa.com.
"Semua update mengenai data donasi (angka, jumlah transaksi,dll) dapat ditemui di KitaBisa.com/bueni," ungkap dia.
Satpol PP Kota Serang terpaksa menyita barang dagangan Eni lantaran nekat berjualan di siang hari bulan ramadan. Satpol PP bekerja sesuai surat edaran Wali Kota Serang tentang Kegiatan yang Dilarang Pada Bulan Ramadan.
Eni memohon agar barang dagangannya tidak diambil, namun tetap tidak digubris. Aksi ibu Eni dan Satpol PP ini masuk dalam pemberitaan dan menjadi viral di sosial media.