tvkornews.com,Sumut-Mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi melantik Sokhiatulo Laoli–Arosokhi Waruwu sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Nias periode 2016-2021 di Aula Martabe Kantor Pemprovsu Jalan Diponegoro Medan, Jumat (10/06/2016).
Hadir dalam pelantikan tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Provsu, anggota DPRD Sumut, pimpinan SKPD Pemprovsu, Ketua KPU Sumut, Bawaslu Sumut, Anggota DPRD Nias dan Forkompimda Nias.
Dalam sambutannya Erry Nuradi mengatakan pelantikan kali ini merupakan prosesi rangkaian pelantikan Kepala Daerah (KDh) yang ketiga kalinya hasil Pilkada secara serentak pada 9 Desember 2015 lalu.
"Pada 17 Februari yang lalu dilantik di Lapangan Merdeka Medan, pelantikan kedua dilaksanakan di Kantor Kementrian Dalam Negeri Jakarta. Jadi hari ini yang ketiga pelantikan hasil dari Pemilukada Desember yang lalu," ujar Erry.
Dalam kesempatan tersebut Erry juga mengapresiasi atas kepercayaan masyarakat Nias terhadap pasangan Sokhiatulo Laoli dan Arosokhi Waruwu untuk kembali memimpin Nias. Pada Pilkada tersebut Sokhiatulo Laoli–Arosokhi Waruwu sukses meraih 30.039 suara atau 55,79% dari suara sah pilkada tersebut.
"Dengan keberhasilan ini maka saudara berbuda memiliki kesempatan untuk kembali memimpin Kabupaten Nias. Dan ini merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang tidak ternilai harganya. Sekaligus menjadi kebanggaan tersendiri karena dari lima daerah Kabupaten Kota di kepulauan Nias, hanya saudara yang berhasil meraih kembali kepercayaan masyarakat," ujar Erry.
Lebih lanjut dikatakan Erry, atas kepercayaan yang diberikan masyarakat tersebut tentunya harus dibayar dengan kerja keras diantaranya merealisasikan visi misi yang disampaikan saat kampanye yang lalu. Menurut Erry, apa yang belum dapat diselesaikan pada periode yang lalu kiranya dapat dituntaskan pada periode saat ini.
Dikatakan Erry untuk memajukan perekonomian daerah tentunya harus mendapat dukungan oleh semua pihak. Pemerintah daerah memang memiliki peran yang sangat besar namun tidak dapat berjalan sendiri tanpa adanya dukungan semua elemen masyarakat. Untuk itu dibutuhkan kerjasama dan menciptakan hidup rukun dan saling hormatmenghormati sehingga terciptanya kondisi keamanan yang kondusif. Erry juga berpesan selain menciptakan keamanan yang kondusif, kondisi infrastruktur juga sangat penting diperhatikan serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Hal ini menurut Erry menjadi sangat penting karena dengan telah diterapkannya masyarakat ekonomi Asean (MEA) setiap negara bahkan daerah telah berlomba-lomba dalam mengambil manfaat MEA.
"Untuk itu kita harus berpacu memperbaiki, dan mempersiapkan daerah kita. Jangan sampai kita menajdi penonton dan hanya menjadi pasar saja bagi negara maupun daerah lain. Sebagai daerah induk dari semua kabupaten Kota di Kepulauan Nias, dan ditambah dengan pengalaman selama menjabat kepala daerah selama satu periode ini saya berharap Kabupaten Nias dapat mengambil inisiatif dan dapat membangun kerjasama dan kolektifitas antar sesama daerah di Kepulauan Nias. Sehingga kebijakan pembangunan yang melibatkan seluruh daerah diharapkan mempercepat kemajuan daerah Nias secara keseluruhan," ujarnya.
Lebih lanjut ditegaskan Erry, sesuai dengan amanat Pasal 19 Ayat 3 UU No 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dinyatakan bahwa rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) ditetapkan paling lambat setelah tiga bulan kepala daerah dilantik. RPJMD merupakan penjabaran dari visi dan misi dan program Kepala Daerah yang penyusunannya berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka Pendek Daerah (RPJPD) dan memperhatikan RPJM Nasional.
"Saya berharap hal ini menjadi perhatian dan perioritas dalam pelaksanaanya. Kepada calon Bupati dan wakil Bupati yang belum terpilih agar tetap termotivasi untuk memberi kemajuan untuk Kabupaten Nias. Masih banyak bidang pengabdian lain yang dapat dilaksanakan," pungkasnya.(BS03)
sumber beritasumut.com