tvkorNews.com, Natuna-Bupati Natuna Hamid Rizal menegaskan selama masa kepemimpinannya tidak bakal lagi menerima proposal usulan dana bantuan sosial (Bansos) dan Hibah secara masive seperti yang terjadi sebelumnya. Soalnya, sistem seperti itu menurutnya kurang efektif untuk membangun.
Selain alasan kurang efektif, Hamid juga meyebutkan upaya meminimalisir pengajuan proposal sampai sekurang-kurangnya itu juga karena kemampuan daerah tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Satu yang ingin saya katakan kepada kita semua bahwa saya tidak akan menerima proposal banyak-banyak seperti tahun sebelumnya, karena itu kurang tepat kita lakukan untuk membangun. Kemampuan anggaran juga tidak bisa untuk kita jorjoran dana hibah dan Basnos," tegasnya usai di lantik menjadi Bupati Natuna, di Restoran Nelayan, Tanjung Pinang, beberapa waktu lalu.
Namun demikian, ia meminta kepada masyarakat Natuna agar jangan berkecil hati karena sistem pembangunan dengan mangajukan proposal hibah dan bansos itu akan diganti dengan program kegiatan pembangunan lainnya sehingga masyarakat dapat turut serta menjalankan pembangunan secara luas dan terbuka.
"Proposal-proposal itu akan saya ganti dengan program kegiatan sebanyak-banyaknya. Nanti kita sama-sama kerjakan bersama masyarakat dan siapa saja yang mau mengerjakannya silahkan mengajukan permohonannya," terang Bupati Hamid.
Selain membuat program kegiatan yang banyak, Bupati Hamid juga menegaskan akan membuka lapangan kerja yang luas dengan mendorong sejumlah sektor pembangunan seperti kelapa sawit dan sektor perikanan sehingga tidak ada lagi masyarakat Natuna yang nganggur.
"Kami ini masyarakat Natuna selalu sibuk dengan pekerjaan dan memilki penghasilan. Karenanya membuka lapangan pekerjaan yang luas merupakan satu-satunya pilihan dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Kita sudah punya bekal kelapa sawit, wisata dan perikanan. Kami akan fokus pada pengembangan potensi ini," pungkasnya.