tvkornews.com-Pemerintah Provinsi Kepri bersama 40 dokter spesialis dari Universitas Indonesia (UI) akan menggelar bakti sosial dengan memberikan pelayanan operasi bibir sumbing dan katarak secara gratis kepada masyarakat
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudayana mendampingi Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat menerima audiensi para dokter di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (31/5).
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Tjetjep Yudayana mendampingi Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat menerima audiensi para dokter di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (31/5).
Dikatakan Tjetjep, kegiatan ini akan dilaksanakan oleh para Profesor bidang Spesialis Kedokteran UI yang bekerja sama dengan Pemprov Kepri yang dilaksanakan 14 hingga 18 Agustus mendatang.
"Tujuannya adalah untuk merayakan HUT RI ke-71 mendatang, serta untuk meningkatkan rasa percaya diri masyarakat akibat bibirnya yang sumbing serta mengembalikan penglihatan penderita katarak," ujar Tjetjep.Selain itu, lanjut Tjetjep, para profesor asal UI ini nantinya juga akan berbagi ilmu melalui seminar yang akan mereka lakukan di sela kegiatan operasi gratis. Para dokter ahli ini akan berbagi ilmu kepada para dokter yang baru lulus, perawat, mahasiswa, pelajar hingga kepada Dharma Wanita dan PKK.
"Melalui seminar ini mereka akan mensosialisasikan akan bahaya penyakit AIDS, kanker, narkoba hingga masalah merokok. Dan bhakti sosial di Kepri ini sendiri atas saran Prof. Muchlis yang merupakan putra asli Kepri," ungkap Tjetjep.
Tjetjep melanjutkan, bagi masyarakat yang ingin mengikuti operasi, baik katarak maupun bibir sumbing bisa mendaftar dari sekarang di seluruh rumah sakit terdekat yang ada di Kabupaten dan Kota se-Kepri. Selanjutnya rumah sakit tempat mendaftar tersebutlah yang menyatakan pasien bersangkutan boleh dioperasi atau tidak.
"Kegiatan ini akan dilaksanakan di RSUP Kepri dan gratis. Dari pemeriksaan awal tersebut, kemudian akan direkomendasi bisa atau tidaknya dioperasi. Karena ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi sebelum operasi," tutup Tjetjep.
Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menyambut baik atas rencana para dokter spesialis alumni Fakultas Kedokteran UI ini. Nurdin juga akan menyediakan fasilitas yang diperlukan selama operasi ini berlangsung, salah satunya merekomendasikan RSUP sebagai tempat pelaksanaan bakti sosial ini.
"Kegiatan seperti ini sangat bagus dan tujuannya sangat jelas, yakni mengembalikan kepercayaan diri masyarakat untuk tampil ditengah kehidupan sosial," ujar Nurdin
Menurut Nurdin, hal ini juga merupakan bentuk konkrit dari upaya masyarakat dalam mengisi kemerdekaan. Rombongan dokter spesialis ini dipimpin oleh Prof. Dr. Muchlis, dokter spesialis kanker yang merupakan salah satu guru besar di UI. Dia juga merupakan putra asli kelahiran Kepri yang sempat mengenyam bangku SD di Midai serta SMP dan SMA di Tanjungpinang.