Ditemukan di Palung Danau Toba, Enjelika Sudah Tak Bernyawa
Sehari setelah menghilang di Danau Toba, Enjelika Manurung (14) akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa. Penemuan dilakukan oleh tim penyelam yang berjulah 7 orang, Kamis (1/12) sekira pukul 14.00 WIB.
Menurut salah seorang penyelam, Mangasi Sinaga, jenazah Enjelika ditemukan di kedalaman 7 meter dan berjarak 10 meter dari bibir pantai atau di bagian hulu Sungai Asahan.
"Posisi jenazah telungkup, tidak ada ditutupi sampah atau lumpur sedikit pun, posisinya bersih. Lokasi titik letak jasad korban seperti berpalung, jadi dia agak dalam karena sedikit melekuk," jelas Mangasi di lokais.
Pantauan batakgaul.com, kondisi jasad korban sendiri terlihat masih utuh dan belum membengkak. Korban terlihat memakai kaos olah raga lengan pendek warna orange dan celana training olah raga berwarna hitam.
Tim penyelam yang menemukan korban langsung mengevakuasi korban ke pinggir pantai. Jasad korban langsung dimasukkan ke dalam kantong mayat.
Warga yang sebelumnya ramai langsung mengerumuni lokasi. Mengetahui penemuan ini, Saur Br Manurung, nenek korban langsung menjerit histeris.
"Amang Enjelika, pake jo bajumon anggi, nga ngalian ho. Enjelika, oh Enjelika (Enjelika, pakai dulu baju mu ini, sudah kedinginan kau. Enjelika, oh Enjelika)," ujar Saur Br Manurung menangis di hadapan kantong mayat cucu nya itu.
Enjelita, kembaran korban juga turut menangis histeris. Ia bahkan harus dibopong oleh keluarga yang lain.
Jasad korban kemudian langsung dievakuasi ke RSUD Porsea, yang berjarak sekira 1 Km dari lokasi. Upaya evakuasi sempat mengalami kendala karena padatnya kerumunan warga.