Gempa 6,4 SR di Aceh, Warga Diharap Tenang

Bagikan ke Twitter

Gempa 6,4 SR di Aceh, Warga Diharap Tenang


Liputan6.com, Pidie Jaya - Gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang sejumlah kabupaten di provinsi Aceh, Rabu (7/12/2016).
Kendati getaran akibat gempa dirasakan cukup besar, namun Badan Penanggulangan Bencana Nasioanal (BNPB) memastikan gempa tak berpotensi tsunami. Warga pun diminta tidak panik dan tetap tenang. 

"Kita mengimbau masyarakat tenang meningkat kewaspadaan kesiapsiagaan, dalam hal ini tidak ada potensi tsunami dan karena sumber gempa ada di darat," ujar Kepala Pusat Data Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepadaLiputan6.com, Rabu (7/12/2016). 

Pasca-gempa pertama terjadi, terdapat sejumlah gempa susulan. Ia pun meminta agar warga tetap waspada.

"Memang terdapat 10 kali gempa susualan, namun intensitas gempa kecil. Kita mengimbau masyarakat selalu waspada," kata Sutopo.

Sementara, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu mengatakan gempa susulan dengan kekuatan 4,8 Skala Richter menunjukkan bahwa tren kekuatan gempa susulan semakin kecil.

Hasil analisis peta tingkat guncangan menunjukkan bahwa dampak gempa bumi tektonik berupa guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng, dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).

Seluruh wilayah tersebut diperkirakan berpotensi mengalami dampak gempa bumi berupa kerusakan ringan, seperti retak dinding dan atap rumah bergeser.

"Hal ini sesuai laporan sementara dari zona gempa bumi bahwa gempa memang menimbulkan kerusakan di berbagai tempat," ujar Riyadi.





Subscribe to receive free email updates: