Polda Kepri dan Polresta Barelang Diduga Terima Upeti dari Pengusaha Gelper Batam

Bagikan ke Twitter


tvkornews.com.Batam- Sudah menjadi rahasia umum,tak mungkin pengusaha galanggang permainan(gelper) kembali buka di Batam, kalau tidak ada deal-deal dengan aparat penegak hukum dan penegak perda di Batam ini.Karna gelangang permainan(gelper) ini mengandung unsur judi apapun deliknya.

Awak media ini investigasi disalah satu lokasi arena gelanggang permainan(gelper) wilayah Batam dan waktu itu salah seorang pemain gelper berhasil kita ajak bicara sebut saja mas tukiran.Modus pengusaha gelper untuk penukaran hadiah mas ibarat kita menang permainan mesin doraemon, credit mesin ditukar berupa rokok, hp mas dan dapat dicaskan berupa duit ke salah satu tempat yang ditunjuk pihak pengelola usaha gelper.

Mengigat pernyatan kapolda kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian beberapa waktu silam yang dengan sangat tegas menyatakan "Hari ini saya perintahkan Gelper untuk ditutup. "Walaupun punya izin tidak punya izin tetap kita tutup, tidak ada lagi yang main belakang,Tidak ada negosiasi lagi,"sebut Kapolda Kepri usai acara pemusnahan barang Bukti Narkotika di Mapolda Kepri, Kamis (24/3/2016) siang pada saat itu.

Masyarakat Batam saat ini mempertanyakan komitmen Kapolda Kepri Sam Budigusdian tentang gelanggang permainan(gelper) yang marak buka di Batam saat ini.






Subscribe to receive free email updates: